BOLA KITA-KITA – Terlalu dini untuk menyebut Hansi Flick sukses sebagai pelatih Barcelona. Namun, sang pelatih bisa dibilang berpotensi menciptakan ‘monster’ bernama Barcelona pada musim pertamanya bekerja.
Hansi Flick baru saja menuntaskan dua laga krusial bersama Barcelona. Laga pertama adalah menjamu Bayern Munchen di Liga Champions. Kedua, Barcelona tandang ke markas Real Madrid pada pekan ke-11 La Liga 2024/2025.
Barcelona tampil fantastis pada dua laga tersebut. Bayern Munchen, yang pernah memberi trauma 8-2, dibekuk dengan skor 4-1. Sedangkan, di kandangnya sendiri, Real Madrid dipermalukan dengan skor 4-0 oleh Barcelona.
Dua laga itu menegaskan potensi Barcelona di bawah Hansi Flick. Mayoritas pemain mereka masih muda, bahkan banyak didikan akademi atau La Masia. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Barcelona Bakal jadi Monster?
Ekspresi Hansi Flick pada laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di pekan ke-11 La Liga 2024/2025 (c) AP Photo/Manu FernandezTermasuk lawan Real Madrid, Hansi Flick telah memimpin Barcelona memainkan 14 laga di semua ajang. Dari 14 laga itu, klub asal Catalan tersebut mampu meraih 12 kemenangan. Dua laga lainnya kalah, lawan AS Monaco dan Osasuna.
Aspek yang menonjol dari 14 laga Barcelona adalah lini serang yang sangat tajam. Barcelona mampu mencetak 47 gol atau 3,3 gol per laga!
Raphinha telah mencetak 10 gol dan delapan assist di semua ajang. Lewandowski sudah bikin 17 gol dan dua assist. Tidak kalah hebat, ada Lamine Yamal yang mencetak enam gol dan tujuh assist. Kombinasi yang luar biasa.
Di masa lalu, Hansi Flick pernah mencetak monster bernama Bayern Munchen. Pada era Hansi Flick, Bayern mencetak 260 gol dari 86 laga. Rata-rata gol Bayern Munchen era Hansi Flick mencapai 3,02 gol per laga.
Bagaimana Lini Belakang Barcelona
Duel antara Jules Kounde dan Vinicius Junior pada laga El Clasico pekan ke-11 La Liga 2024/2025 (c) AP Photo/Bernat ArmangueHansi Flick membuat Bayern Munchen mejadi klub yang sangat tajam. Namun, Bayern Munchen bisa dibilang kurang solid di lini belakang. Barcelona kebobolan 91 kali dari 86 laga. Timnas Jerman kebobolan 30 kali dari 25 laga bersama Hansi Flick.
Bagaimana dengan Barcelona? Sudah ada 13 gol yang bersarang di gawang Barcelona dari 14 laga. Barcelona kebobolan empat kali saat kalah dari Osasuna pada pekan ke-8 La Liga 2024/2025 ini.
“Ketika saya mulai di sini, saya ingin menciptakan lingkungan di mana para pemain dapat memberikan yang terbaik. Mentalitas mereka cemerlang. Hari ini tidak mudah, tetapi kami bertahan dengan sangat baik. Kami harus terus melaju di jalur ini,” ucap Hansi Flick usai El Clasico